———————————————————————————————————————————
“Assessment apa yang seringkali membuat Anda gagal dalam melamar kerja?”
———————————————————————————————————————————
Dear para pengisi polling,
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk menjawab polling diatas. Adalah sebuah kepuasan bagi kami memberikan polling dan menerima jawaban dari Anda semua. Kini saatnya kami sarikan hasil polling tersebut.
Polling dimulai dari tanggal 17 Maret dan ditutup 16 Juni 2008. Selama 3 bulan terkumpul 219 respon jawaban. Mau tahu hasilnya secara spesifik? Inilah dia
Psikotes/psikometri: 51.60%
Inventori kepribadian: 12.79%
Wawancara: 21.92%
English test: 12.79%
Lain-lain: 0.90%
Melihat hasil di atas, dapat kita simpulkan bahwa psikotes/tes psikometri menduduki ranking teratas, disusul wawancara, dan inventori kepribadian serta english test bersama-sama menduduki posisi ketiga. Mengamati hasil ini, ternyata psikotes/tes psikometri menjadi hal penting yang perlu dipersiapkan agar dapat sukses dalam melamar kerja. Untuk itu kami ada. Untuk membantu rekan-rekan sukses dalam tes psikometri.
Selanjutnya, terkait dengan hasil polling di atas, kami membuka polling baru yang berhubungan dengan tips dan trik yang paling Anda butuhkan dari tipe-tipe tes yang terdapat dalam psikotes/psikometri, diluar tes, disediakan pula dua pilihan jawaban, yaitu wawancara dan tes bahasa Inggris. Total 11 respon. Anda dapat memberikan jawaban maksimal 2 respon.
Sebagai tanda terima kasih atas kesediaan menjawab polling yang baru ini, 100 pengisi pertama, akan kami undi untuk mendapatkan sebuah e-book berjudul “Solusi Sukses Menghadapi Tes Psikologi dan Wawancara Kerja dari Consultanthr.com. 100+ Tips dan Trik Sukses”.
Periode polling selama 3 bulan, mulai dari 19 Juni – 18 September 2008. Undian dilakukan diakhir periode polling.
Oke, tunggu apa lagi? Silahkan jawab dan menangkan undiannya!
Salam,
consultanthr.com
Share this post :
sejauh apa psikotest dapat menggambarkan kemampuan seseorang? kalo memamng bisa dipelajari, berarti kemampuan seseorang masih sangat labil dong ?
Dear Taufan,
pertanyaan kamu bagus. Psikotes bisa menggambarkan kemampuan seseorang pada saat ia dites, biasanya berlaku selama kurang lebih 2 tahun. Kemampuan bisa ditingkatkan, karena manusia adalah organisme yang dinamis, jadi dengan bertumbuh, dengan berlatih maka kemampuan akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika tidak dilatih, kemungkinan kita akan stagnan atau malah berkurang kemampuan tersebut. Labil tidak tepat digunakan untuk konteks kemampuan, labil lebih menunjukkan kondisi emosional seseorang. Ini merupakan kajian psikologis dari sisi klinis, jadi perlu dilihat konteksnya, Fan.
salam